Progressive Rock Music atau sering disebut dengan istilah prog rock merupakan salah satu genre musik yang sangat ambigu karena sangat sulit untuk mendefinisikan apa itu musik rock progesif.
kemunculan prog rock sendiri merupakan suatu gerakan counterculture diakhir tahun 1960an terutama di Inggris yang mencapai puncaknya di tahun 1970an dan terus berkembang sebagai suatu genre musik tersendiri dengan berbagai sub-genre di dalamnya. prog rock secara umum merupaka gerakan yang berkembang di eropa dengan mengambil banyak pengaruh dari musik klasik dan jazz fusion, berbeda dengan apa yang dikenal dengan american rock, yang lebih banyak unsur rhythm & blues serta country, meski di amerika juga terdapat grup seperti kansas dan rush, yang merupakan salah satu contoh terbaik dari apa yang dimaksud dengan musik rock progesif.
para penggemar musik rock progesif sendiri pun memiliki pendapat yang berbeda untuk mendefinisikan apa itu rock progesif. secara singkat dan sederhana, dapat dikatakan rock progesif adalah suatu musik dengan aransemen musiknya kompleks, dinamis, dan multidimensional serta didukung dengan kemampuan musikalitas yang cukup tinggi oleh pemainnya. bagi sebagian kritikus musik, musik rock progesif dikatakan sebagai sebagai sebuah musik yang sangat elitis dan tidak mencerminkan semangat rock n roll karena musiknya terlalu rumit untuk dinikmati oleh pendengar secara umum karena kadang dibutuhkan beberapa kali mendengarkan sebuah musik rock progesif untuk dapat menikmatinya. selain itu karena tidak ada satu formula yang sama untuk menyebut apa itu musik rock progesif, karena band – band besar yang pada tahun 1970an mejadikan musik rock progesif dalam masa kejayaan seperti Yes, Genesis, Emerson Lake and Palmer, Rush and King Crimson tidak ada kemiripan, meski mereka semua disebut sebagai band rock progesif. bahkan Robert Fripp, leader dari King Crimson sendiri menolak disebut sebagai band rock progesif. bahkan the beatles dan radiohead sendiri sering diperdebatkan apakah mereka termasuk dalam genre ini meski the beatles sempet mengalami masa – masa progesif. dan radiohead yang minimalis dengan pengaruh rock psikadelik juga memiliki unsur rock progesif dalam musiknya. bahkan the beatles dan radiohead sendiri sering diperdebatkan apakah mereka termasuk dalam genre ini meski the beatles sempet mengalami masa – masa progesif. dan radiohead yang minimalis dengan pengaruh rock psikadelik juga memiliki unsur rock progesif dalam musiknya.
meski begitu ada beberapa kesamaan unsur dalam rock progesif, meski tidak universal :
- komposisi yang cukup panjang, bahkan lebih dari 20 menit dengan melodi dan harmoni yang membutuhkan beberapa kali mendengar untuk menikmatinya, hal seperti ini sering disebut sebagai sebuah epic yang mendekati musik klasik.
- lirik – lirik yang kadang penuh makna dan kadang sangat naratif dengan tema – tema yang cukup luas dari sci-fi, fantasy, agama, sejarah, perang bahkan cinta dan kemarahan.
- konsep album. banyak band rock progesif dalam albumnya menggunakan tema besar yang diceritakan dalam album keseluruhan seperti sebuah naskah drama atau film. contoh 2112 oleh Rush, Dark Side of the Moon dan The Wall oelh Pink Floyd. generasi sekarang mungkin mendengar Metropolis Part II: Scenes from a Memory oleh Dream Theater.
- penggunaan instrumen elektronik seperti keyboard, organ, piano, Mellotron, and Moog synthesizer, selaen gitar, bas dan drum.
- menggunaka pola serta tempo yang tidak umum yang kadang disertai dengan bagian lagu ato solo yang didesain untuk menunjukan teknik tingkat tinggi dari para pemainnya. hal seperti ini membuat pemaen drum seperti Neil Peart ato keyboardis Rick Wakeman dikenal sebagai seorang musisi dengan kemampuan tinggi karena permainannya.
- memasukan unsur musik klasik dalam lagunya. Symphony X kadang memasukan ato terinspirasi oleh Beethoven, Holst and Mozart.
- penggunaan seni visual yang berhubungan dengan musik. hal yang dimulai oleh the beatles dengan Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club-nya.
dalam komposisinya, kadang rock progesif menggunakan pola seperti :
- satu lagu panjang yang terbagi – bagi dalam beberapa bentuk seperti dalam musik klasik. Hemispheres oleh Rush terdiri dari enam bagian, A Change of Seasons-nya Dream Theater terdiri dari tujuh bagian. semua epik TransAtlantic merupakan lagu yang dikomposisi seperti itu.
- lagu – lagu tunggal yang berdiri sendiri tapi jika disatukan akan membentuk suatu tema besar dalam musik.
musik rock progesif pada akhir tahun 1970an mengalami kemunduran dengan munculnya musik punk serta munculnya musik serta pendapat yang menginginkan musik yang lebih simple dan lebih agresif, sedang musik rock progesif dianggap sebagai musik penuh kepura-puraan yang terlalu rumit dan kuno, dan lain sebagainya. sesuatu yang masih bertahan sampe sekarang.
meski begitu, ditahun 1980an dengan munculnya band seperti Marillion membawa angin segar dalam genre ini, dan kemudia dikenal dengan istilah neo-prog. dan beberapa band prog-rock juga mulai mengubah arah musiknya dengan lebih menyederhanakan musik mereka dan semakin menambah unsur instrumen elektronik dalam musik mereka. genesis meraih sukses dengan penggunaaa drum machin untuk riff lagu mama. yes dengan penggunaan efek elektronik membuat lagu Owner of a Lonely Heart diterima dengan mudah bahkan dilantai disko. rush banyak memakai synthesizer pada era ini.
pada tahun 1990an dengan munculnya band seperti The Flower Kings[swedia], Porcupine Tree[inggris],dan Spock’s Beard[amerika] sebagai ujung tombak genre rock progesif mengalami masa yang sering disebut “gelombang ketiga”. bahkan salah satu ujung tombak dan band paling penting dalam gerakan alternatif rock, The Smashing Pumpkins, memasukan unsur rock progesif dalam dua album mereka dengan unik dan berkelas.
pada saat ini, mungkin yang paling terkenal dan paling komersil dalam genre ini adalah progesif metal. genre ini dipimpin oleh Dream Theater yang mengatakan bahwa inspirasi dan pengaruh utama dalam musik mereka adalah rush. sedangkan Mars Volta berhasil menggabungkan dua unsur musik yang sebenarnya berbeda kutub, punk dan progesif dalam satu komposisi
